MODEL ATAP RUMAH MINIMALIS TERBARU
Model Atap Rumah Minimalis
Model atap rumah ada bermacam-macam, baik dari segi bentuknya maupun dari segi bahan atau material pembentuknya. Sebuah atap tentu perlu diperhatikan bentuk dan materialnya karena akan mempengaruhi tampilan fasad rumah.
Jika bentuk atap tidak didesain dengan baik, maka fasade rumah akan menjadi tidak proporsional. Selain itu, atap rumah berfungsi utama sebagai pelindung rumah dari cuaca luar.
Sehingga kekuatannya perlu diperhatikan.
Berikut beberapa contoh model atap yang dapat diterapkan di sebuah rumah untuk membentuk fungsi atap yang tepat dan tetap indah dari segi eksteriornya.
Daftar Isi
Model Atap Rumah Minimalis, Terbaru dan Kekinian!1. Baja Ringan Pelana2. Genteng3. Atap Rumah Seng4. Galvanum Pelana5. Baja Ringan Perisai6. Galvalum Perisai7. Gaya Rumah Modern8. Kontemporer9. Model Tenda10. Saddle11. Multisisi12. Bergaya Klasik13. Gaya Rumah Adat14. Atap Rumah Joglo15. Atap Rumah Pelana Modern16. Atap Datar
Model Atap Rumah Minimalis, Terbaru dan Kekinian!
Pilihan model-model atap rumah.
Terdapat 20 model atap rumah yang bisa Anda aplikasikan untuk mewujudkan rumah idaman. Nah, beberapa tipe di bawah ini dapat dipilih menyesuaikan kebutuhan Anda.
Tak hanya itu.
Contoh real dari gambar di bawah ini juga akan kami sajikan di beberapa poin di bawah. Semoga menginspirasi, ya!
roofcostestimator.com
1. Baja Ringan Pelana
britmet.co.uk
Model atap pelana adalah model atap yang paling sederhana dan cukup sering diterapkan di Indonesia. Model ini juga fleksibel untuk bentuk rumah yang maju mundur.
Sehingga memang sering dimanfaatkan untuk rumah-rumah kecil di perumahan. Kelebihan atap bentuk pelana adalah bisa dibentuk dari material baja ringan yang cukup banayk digunakan saat ini.
↑ KE DAFTAR ISI
2. Genteng
theventurecorner.com
Atap genteng banyak digunakan di Indonesia, sejak zaman dahulu hingga zaman sekarang.
Genteng memiliki jenis yang beragam. Namun yang paling terkenal adalah jenis genteng karang pilang. Kelebihannya ada pada harga yang terjangkau.
Selain itu genteng tanah liat bisa meredam reduksi panas dari luar ruangan sehingga ruang dalam akan tetap sejuk.
Hal inilah yang menjadikan genteng tanah liat masih sering digunakan, walau sebenarnya sudah banyak muncul jenis genteng baru.
Sayangnya.
Kekurangannya, yakni mudah retak dan mudah bocor. Selain itu, genteng yang tidak dipelihara akan mudah berlumut dan berjamur.
↑ KE DAFTAR ISI
3. Atap Rumah Seng
gslsouthern.com
Atap rumah seng dulu sering sekali diterapkan di rumah-rumah sederhana. Namun pada dasarnya seng juga bisa diterapkan di rumah-rumah modern.
Apalagi dengan kemajuan teknologi bangunan saat ini, atap seng bisa dipasang dengan mudah pada rangka atap baja ringan.
Namun sebelum menggunakan atap seng, Anda perlu memperhatikan lingkungan. Karena seringkali atap seng justru membuat ruang di bawahnya lebih panas.
Selain itu seng juga merupakan material yang bising, khususnya saat hujan. Atap seng ini lebih cocok untuk rumah-rumah di area yang dingin, seperti di dataran tinggi.
↑ KE DAFTAR ISI
4. Galvanum Pelana
koukuujinja.net
Atap galvalum merupakan alternatif lain dari bahan bangunan di era modern. Galvalum sering dijadikan sebagai rangka atap maupun sebagai material penutup atap itu sendiri.
Bentuknya mirip dengan seng, yaitu berwarna silver. Kelebihan rangka atap maupun penutup atap galvalum adalah mudah dibentuk sesuai dengan desain rumah yang ada. Misalnya dalam hal ini adalah pelana. Atap pelana yang dibentuk dari galvalum akan terlihat rapi dan tidak mudah bocor.
Namun kekurangannya adalah mudah menciptakan suara bising, terutama jika hujan turun.
Jika Anda ingin menggunakan penutup atap ini, pasanglah plafon yang bisa meredam suara bising agar rumah tetap nyaman dan tenang.
↑ KE DAFTAR ISI
5. Baja Ringan Perisai
archiexpo.com
Atap dari rangka baja ringan terbilang fleksibel. Selain bentuk pelana, rumah atap perisai juga bisa dibentuk dari rangka atap baja ringan ini.
Bentuk atap perisai ini sendiri juga cukup sering diaplikasikan di Indonesia dan cocok untuk iklim tropis. Kebanyakan rumah berukuran besar lebih sering menggunakan atap jenis perisai daripada pelana.
Atap perisai juga cocok untuk rumah mewah baik satu lantai maupun dua lantai.
↑ KE DAFTAR ISI
6. Galvalum Perisai
sunshineroofingofswfl.commo
Selain bentuk pelana, penutup atap dengan material galvalum juga cocok untuk rumah berbentuk atap perisai. Rumah dengan rangka atap galvalum perisai akan lebih terlihat rapi dan cocok untuk diterapkan di rumah perkotaan.
Namun di bagian interiornya memang perlu diaplikasikan peredam suara dari bahan plafon akustik agar dapat meminimalisir bising dari luar.
↑ KE DAFTAR ISI
7. Gaya Rumah Modern
yr-architecture.com
Namun dalam penerapan atap modern ini tetap diperlukan kaidah-kaidah struktural yang mendukung, misalnya dari segi penempatan talang, dan semacamnya.
Tujuannya adalah agar rumah tetap awet dan kokoh, serta mampu beradaptasi dengan iklim Indonesia yang tropis.
↑ KE DAFTAR ISI
8. Kontemporer
home-designing.com
Bangunan kontemporer adalah bangunan yang didesain secara modern namun tetap mengikuti kaidah dari bangunan tradisional atau adat.
Biasanya bangunan kontemporer ini didesain untuk mendapatkan ruang huni yang nyaman, sesuai dengan hal-hal mendasar dari arsitektur nusantara.
Akan tetapi, bentuk atapnya kebanyakan mengikuti kaidah arsitektur modern. Seperti halnya atap datar, atap miring di satu sisi, atau kombinasi dari keduanya.
Rumah kontemporer juga bukan rumah klasik, sehingga tidak selalu harus ada aspek simetris di fasade.
↑ KE DAFTAR ISI
9. Model Tenda
curbed.com
Konsep baru dalam dunia konstruksi bisa dimanfaatkan untuk sebuah rumah yang ingin terlihat lain daripada yang lain.
Inilah konsep atap tenda. Atap semacam ini memang jarang sekali diterapkan di Indonesia. Di luar negeri pun tidak banyak yang menerapkannya.
Biasanya hanya bangunan-bangunan di tempat wisata atau taman yang menggunakan atap tenda.
Namun pengaplikasian atap tenda bisa menjadi satu solusi desain yang unik serta bisa membentuk konsep modern di dalam sebuah rumah tinggal.
Jika Anda tertarik dengan model atap yang seperti ini, memang tidak mungkin untuk menerapkannya di area utama rumah.
Karena dibutuhkan lahan yang sangat luas tentunya. Namun Anda bisa menerapkan di bangunan tambahan yang ukurannya tidak begitu besar seperti gazebo taman atau di area parkir mobil.
↑ KE DAFTAR ISI
10. Saddle
palmharbor.com
Atap saddle atau atap pelana bisa dibentuk dengan teknik tertentu agar lebih nampak berisi dan tidak monoton.
Salah satu caranya adalah dengan membentuk atap pelana bertumpuk. Atap pelana bertumpuk sering diterapkan di perumahan-perumahan di Indonesia.
Atap ini bisa menjadi elemen desain yang sederhana dan minimalis. Apalagi jika di area depan atau teras juga dipasang atap datar sebagai pemanisnya.
↑ KE DAFTAR ISI
11. Multisisi
continentalkithomes.com
Konsep lain untuk membentuk sebuah atap dengan bentukan yang unik adalah atap multisisi. Biasanya atap dibentuk dari sebuah ruangan yang persegi atau persegi panjang.
Namun jika Anda memiliki sebuah ruangan segi enam atau segi delapan, hal ini dapat dijadikan pedoman pembentuk atap multisisi yang menarik. Atap juga bisa dibentuk dengan bentukan segi enam atau segi delapan.
Sehingga akan menampilkan sebuah limasan yang sederhana namun terlihat megah.
↑ KE DAFTAR ISI
12. Bergaya Klasik
whitehouse51.com
Sebuah rumah klasik dapat didapatkan dari bentukan atap yang khas. Jika Anda menginginkan sebuah rumah bergaya klasik, atap bentuk pelana akan lebih cocok.
Namun atap pelana ini diarahkan ke samping, sehingga akan terbentuk bidang segitiga di bagian depan.
Hal ini akan menegaskan kesan simetris. Karena memang rumah klasik kebanyakan menggunakan proporsi simetris ini.
Penempatan bidang segitiga ini hanya dilakukan di area utama rumah saja, sementara sisanya bisa dibentuk dengan atap pelana memanjang atau perisai.
↑ KE DAFTAR ISI
13. Gaya Rumah Adat
nisartmacka.com
Di Indonesia ada banyak model rumah ada t yang disesuaikan dengan lokasinya masing-masing. Model atap rumah adat kebanyakan menarik dan bisa menjadi identitas dari sebuah bangunan.
Jika Anda suka dengan keanekaragaman nusantara, bentuk atap rumah dapat mengambil inspirasi dari sana. Misalnya dengan mengambil atap limasan dari rumah joglo, atau atap dari rumah adat lainnya.
Selain sesuai dengan kultur masyarakat setempat, atap bergaya rumah adat juga sesuai dengan iklim maupun filosofi bangunan adat itu sendiri.
↑ KE DAFTAR ISI
14. Atap Rumah Joglo
joglowoodenhouses.com
Atap rumah joglo bisa diterapkan pada sebuah rumah yang memang diinginkan oleh pemiliknya untuk memenuhi kaidah arsitektur adat. Rumah joglo memiliki bentuk atap yang khas, yaitu perisai bertumpuk. Bentuk atap joglo sebenarnya ada bermacam-macam.
Mulai dari joglo pengrawit, joglo hageng, joglo jompongan, joglo lambang sari, dan masih banyak lagi. Namun kesemua jenis atap joglo ini mengesankan kemegahan dan kemewahan yang sederhana.
Kelebihannya adalah ruangan dalam yang menjadi lebih sejuk karena ruang atapnya sangat lebar.
Kekurangannya adalah dibutuhkan material yang banyak untuk membentuk atap joglo.
↑ KE DAFTAR ISI
15. Atap Rumah Pelana Modern
plansarchi.com
Pembentukan atap berjenis pelana bisa juga dimodifikasi secara modern sehingga menciptakan sebuah fasade rumah yang lebih mengikuti perkembangan zaman.
Di Indonesia sendiri, modifikasi atap pelana pernah dilakukan pada masa kolonial Belanda, yang membentuk atap jengki. Atap jengki adalah atap miring dua sisi yang dibentuk dengan ketinggian berbeda.
Modifikasi lain dari atap pelana di era modern dapat dilakukan dengan maju mundur bangunan seperti contoh di atas. Selain itu, Anda juga bisa menghilangkan lebihan atap, sehingga atap dengan dinding menjadi satu kesatuan yang masif.
↑ KE DAFTAR ISI
16. Atap Datar
acvap.org
Atap datar merupakan sebuah bentukan sederhana untuk rumah modern. Walau sebenarnya atap datar kurang cocok diterapkan di Indonesia, nyatanya cukup banyak bangunan modern yang menerapkan kaidah atap datar ini. Mengapa atap datar kurang cocok di Indonesia?
Karena Indonesia memiliki iklim tropis dimana hujan dan panas akan terjadi sepanjang tahun. Maka rumah-rumahnya membutuhkan atap yang dapat memudahkan aliran air dan dapat membantu meredam panas dari luar.
Dan yang lebih cocok untuk tujuan tersebut adalah atap miring, bukan atap datar.
Namun, walau demikian, atap datar bisa dimodifikasi agar tetap dapat membantu aliran air hujan, seperti dengan membentuk sudut di atap tersebut, walau sudutnya nyaris tidak tampak.
Selain itu, diperlukan juga pemipaan yang baik agar air hujan bisa dialirkan ke bawah dengan mudah.
↑ KE DAFTAR ISI
Bagaimana dengan desain-desain di atas?
Semua model atap dan materialnya memang memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Maka dari itu penentuan desain memang perlu direncanakan dengan matang.
Semoga bermanfaat,
Model Atap Rumah Minimalis
Model atap rumah ada bermacam-macam, baik dari segi bentuknya maupun dari segi bahan atau material pembentuknya. Sebuah atap tentu perlu diperhatikan bentuk dan materialnya karena akan mempengaruhi tampilan fasad rumah.
Jika bentuk atap tidak didesain dengan baik, maka fasade rumah akan menjadi tidak proporsional. Selain itu, atap rumah berfungsi utama sebagai pelindung rumah dari cuaca luar.
Sehingga kekuatannya perlu diperhatikan.
Berikut beberapa contoh model atap yang dapat diterapkan di sebuah rumah untuk membentuk fungsi atap yang tepat dan tetap indah dari segi eksteriornya.
Daftar Isi
Model Atap Rumah Minimalis, Terbaru dan Kekinian!1. Baja Ringan Pelana2. Genteng3. Atap Rumah Seng4. Galvanum Pelana5. Baja Ringan Perisai6. Galvalum Perisai7. Gaya Rumah Modern8. Kontemporer9. Model Tenda10. Saddle11. Multisisi12. Bergaya Klasik13. Gaya Rumah Adat14. Atap Rumah Joglo15. Atap Rumah Pelana Modern16. Atap Datar
Model Atap Rumah Minimalis, Terbaru dan Kekinian!
Pilihan model-model atap rumah.
Terdapat 20 model atap rumah yang bisa Anda aplikasikan untuk mewujudkan rumah idaman. Nah, beberapa tipe di bawah ini dapat dipilih menyesuaikan kebutuhan Anda.
Tak hanya itu.
Contoh real dari gambar di bawah ini juga akan kami sajikan di beberapa poin di bawah. Semoga menginspirasi, ya!
roofcostestimator.com
1. Baja Ringan Pelana
britmet.co.uk
Model atap pelana adalah model atap yang paling sederhana dan cukup sering diterapkan di Indonesia. Model ini juga fleksibel untuk bentuk rumah yang maju mundur.
Sehingga memang sering dimanfaatkan untuk rumah-rumah kecil di perumahan. Kelebihan atap bentuk pelana adalah bisa dibentuk dari material baja ringan yang cukup banayk digunakan saat ini.
↑ KE DAFTAR ISI
2. Genteng
theventurecorner.com
Atap genteng banyak digunakan di Indonesia, sejak zaman dahulu hingga zaman sekarang.
Genteng memiliki jenis yang beragam. Namun yang paling terkenal adalah jenis genteng karang pilang. Kelebihannya ada pada harga yang terjangkau.
Selain itu genteng tanah liat bisa meredam reduksi panas dari luar ruangan sehingga ruang dalam akan tetap sejuk.
Hal inilah yang menjadikan genteng tanah liat masih sering digunakan, walau sebenarnya sudah banyak muncul jenis genteng baru.
Sayangnya.
Kekurangannya, yakni mudah retak dan mudah bocor. Selain itu, genteng yang tidak dipelihara akan mudah berlumut dan berjamur.
↑ KE DAFTAR ISI
3. Atap Rumah Seng
gslsouthern.com
Atap rumah seng dulu sering sekali diterapkan di rumah-rumah sederhana. Namun pada dasarnya seng juga bisa diterapkan di rumah-rumah modern.
Apalagi dengan kemajuan teknologi bangunan saat ini, atap seng bisa dipasang dengan mudah pada rangka atap baja ringan.
Namun sebelum menggunakan atap seng, Anda perlu memperhatikan lingkungan. Karena seringkali atap seng justru membuat ruang di bawahnya lebih panas.
Selain itu seng juga merupakan material yang bising, khususnya saat hujan. Atap seng ini lebih cocok untuk rumah-rumah di area yang dingin, seperti di dataran tinggi.
↑ KE DAFTAR ISI
4. Galvanum Pelana
koukuujinja.net
Atap galvalum merupakan alternatif lain dari bahan bangunan di era modern. Galvalum sering dijadikan sebagai rangka atap maupun sebagai material penutup atap itu sendiri.
Bentuknya mirip dengan seng, yaitu berwarna silver. Kelebihan rangka atap maupun penutup atap galvalum adalah mudah dibentuk sesuai dengan desain rumah yang ada. Misalnya dalam hal ini adalah pelana. Atap pelana yang dibentuk dari galvalum akan terlihat rapi dan tidak mudah bocor.
Namun kekurangannya adalah mudah menciptakan suara bising, terutama jika hujan turun.
Jika Anda ingin menggunakan penutup atap ini, pasanglah plafon yang bisa meredam suara bising agar rumah tetap nyaman dan tenang.
↑ KE DAFTAR ISI
5. Baja Ringan Perisai
archiexpo.com
Atap dari rangka baja ringan terbilang fleksibel. Selain bentuk pelana, rumah atap perisai juga bisa dibentuk dari rangka atap baja ringan ini.
Bentuk atap perisai ini sendiri juga cukup sering diaplikasikan di Indonesia dan cocok untuk iklim tropis. Kebanyakan rumah berukuran besar lebih sering menggunakan atap jenis perisai daripada pelana.
Atap perisai juga cocok untuk rumah mewah baik satu lantai maupun dua lantai.
↑ KE DAFTAR ISI
6. Galvalum Perisai
sunshineroofingofswfl.commo
Selain bentuk pelana, penutup atap dengan material galvalum juga cocok untuk rumah berbentuk atap perisai. Rumah dengan rangka atap galvalum perisai akan lebih terlihat rapi dan cocok untuk diterapkan di rumah perkotaan.
Namun di bagian interiornya memang perlu diaplikasikan peredam suara dari bahan plafon akustik agar dapat meminimalisir bising dari luar.
↑ KE DAFTAR ISI
7. Gaya Rumah Modern
yr-architecture.com
Namun dalam penerapan atap modern ini tetap diperlukan kaidah-kaidah struktural yang mendukung, misalnya dari segi penempatan talang, dan semacamnya.
Tujuannya adalah agar rumah tetap awet dan kokoh, serta mampu beradaptasi dengan iklim Indonesia yang tropis.
↑ KE DAFTAR ISI
8. Kontemporer
home-designing.com
Bangunan kontemporer adalah bangunan yang didesain secara modern namun tetap mengikuti kaidah dari bangunan tradisional atau adat.
Biasanya bangunan kontemporer ini didesain untuk mendapatkan ruang huni yang nyaman, sesuai dengan hal-hal mendasar dari arsitektur nusantara.
Akan tetapi, bentuk atapnya kebanyakan mengikuti kaidah arsitektur modern. Seperti halnya atap datar, atap miring di satu sisi, atau kombinasi dari keduanya.
Rumah kontemporer juga bukan rumah klasik, sehingga tidak selalu harus ada aspek simetris di fasade.
↑ KE DAFTAR ISI
9. Model Tenda
curbed.com
Konsep baru dalam dunia konstruksi bisa dimanfaatkan untuk sebuah rumah yang ingin terlihat lain daripada yang lain.
Inilah konsep atap tenda. Atap semacam ini memang jarang sekali diterapkan di Indonesia. Di luar negeri pun tidak banyak yang menerapkannya.
Biasanya hanya bangunan-bangunan di tempat wisata atau taman yang menggunakan atap tenda.
Namun pengaplikasian atap tenda bisa menjadi satu solusi desain yang unik serta bisa membentuk konsep modern di dalam sebuah rumah tinggal.
Jika Anda tertarik dengan model atap yang seperti ini, memang tidak mungkin untuk menerapkannya di area utama rumah.
Karena dibutuhkan lahan yang sangat luas tentunya. Namun Anda bisa menerapkan di bangunan tambahan yang ukurannya tidak begitu besar seperti gazebo taman atau di area parkir mobil.
↑ KE DAFTAR ISI
10. Saddle
palmharbor.com
Atap saddle atau atap pelana bisa dibentuk dengan teknik tertentu agar lebih nampak berisi dan tidak monoton.
Salah satu caranya adalah dengan membentuk atap pelana bertumpuk. Atap pelana bertumpuk sering diterapkan di perumahan-perumahan di Indonesia.
Atap ini bisa menjadi elemen desain yang sederhana dan minimalis. Apalagi jika di area depan atau teras juga dipasang atap datar sebagai pemanisnya.
↑ KE DAFTAR ISI
11. Multisisi
continentalkithomes.com
Konsep lain untuk membentuk sebuah atap dengan bentukan yang unik adalah atap multisisi. Biasanya atap dibentuk dari sebuah ruangan yang persegi atau persegi panjang.
Namun jika Anda memiliki sebuah ruangan segi enam atau segi delapan, hal ini dapat dijadikan pedoman pembentuk atap multisisi yang menarik. Atap juga bisa dibentuk dengan bentukan segi enam atau segi delapan.
Sehingga akan menampilkan sebuah limasan yang sederhana namun terlihat megah.
↑ KE DAFTAR ISI
12. Bergaya Klasik
whitehouse51.com
Sebuah rumah klasik dapat didapatkan dari bentukan atap yang khas. Jika Anda menginginkan sebuah rumah bergaya klasik, atap bentuk pelana akan lebih cocok.
Namun atap pelana ini diarahkan ke samping, sehingga akan terbentuk bidang segitiga di bagian depan.
Hal ini akan menegaskan kesan simetris. Karena memang rumah klasik kebanyakan menggunakan proporsi simetris ini.
Penempatan bidang segitiga ini hanya dilakukan di area utama rumah saja, sementara sisanya bisa dibentuk dengan atap pelana memanjang atau perisai.
↑ KE DAFTAR ISI
13. Gaya Rumah Adat
nisartmacka.com
Di Indonesia ada banyak model rumah ada t yang disesuaikan dengan lokasinya masing-masing. Model atap rumah adat kebanyakan menarik dan bisa menjadi identitas dari sebuah bangunan.
Jika Anda suka dengan keanekaragaman nusantara, bentuk atap rumah dapat mengambil inspirasi dari sana. Misalnya dengan mengambil atap limasan dari rumah joglo, atau atap dari rumah adat lainnya.
Selain sesuai dengan kultur masyarakat setempat, atap bergaya rumah adat juga sesuai dengan iklim maupun filosofi bangunan adat itu sendiri.
↑ KE DAFTAR ISI
14. Atap Rumah Joglo
joglowoodenhouses.com
Atap rumah joglo bisa diterapkan pada sebuah rumah yang memang diinginkan oleh pemiliknya untuk memenuhi kaidah arsitektur adat. Rumah joglo memiliki bentuk atap yang khas, yaitu perisai bertumpuk. Bentuk atap joglo sebenarnya ada bermacam-macam.
Mulai dari joglo pengrawit, joglo hageng, joglo jompongan, joglo lambang sari, dan masih banyak lagi. Namun kesemua jenis atap joglo ini mengesankan kemegahan dan kemewahan yang sederhana.
Kelebihannya adalah ruangan dalam yang menjadi lebih sejuk karena ruang atapnya sangat lebar.
Kekurangannya adalah dibutuhkan material yang banyak untuk membentuk atap joglo.
↑ KE DAFTAR ISI
15. Atap Rumah Pelana Modern
plansarchi.com
Pembentukan atap berjenis pelana bisa juga dimodifikasi secara modern sehingga menciptakan sebuah fasade rumah yang lebih mengikuti perkembangan zaman.
Di Indonesia sendiri, modifikasi atap pelana pernah dilakukan pada masa kolonial Belanda, yang membentuk atap jengki. Atap jengki adalah atap miring dua sisi yang dibentuk dengan ketinggian berbeda.
Modifikasi lain dari atap pelana di era modern dapat dilakukan dengan maju mundur bangunan seperti contoh di atas. Selain itu, Anda juga bisa menghilangkan lebihan atap, sehingga atap dengan dinding menjadi satu kesatuan yang masif.
↑ KE DAFTAR ISI
16. Atap Datar
acvap.org
Atap datar merupakan sebuah bentukan sederhana untuk rumah modern. Walau sebenarnya atap datar kurang cocok diterapkan di Indonesia, nyatanya cukup banyak bangunan modern yang menerapkan kaidah atap datar ini. Mengapa atap datar kurang cocok di Indonesia?
Karena Indonesia memiliki iklim tropis dimana hujan dan panas akan terjadi sepanjang tahun. Maka rumah-rumahnya membutuhkan atap yang dapat memudahkan aliran air dan dapat membantu meredam panas dari luar.
Dan yang lebih cocok untuk tujuan tersebut adalah atap miring, bukan atap datar.
Namun, walau demikian, atap datar bisa dimodifikasi agar tetap dapat membantu aliran air hujan, seperti dengan membentuk sudut di atap tersebut, walau sudutnya nyaris tidak tampak.
Selain itu, diperlukan juga pemipaan yang baik agar air hujan bisa dialirkan ke bawah dengan mudah.
Bagaimana dengan desain-desain di atas?
Semua model atap dan materialnya memang memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Maka dari itu penentuan desain memang perlu direncanakan dengan matang.
Semoga bermanfaat,
Post a Comment