KALEBIHAN DAN KEKURANGAN BAJA RINGAN



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN


Apakah kamu sedang bingung memilih menggunakan rangka kayu atau rangka baja konvensional untuk atap rumahmu? Nampaknya saat ini keduanya bukan lagi pilihan terbaik. Dalam dunia properti dan konstruksi, saat ini justru rangka atap baja ringan yang menjadi primadona. Sifat dasarnya yang ringan tetapi kuat membuat rangka atap baja ringan bisa mengungguli rangka kayu ataupun rangka baja konvensional.



Jadi tertarik untuk menggunakan rangka atap baja ringan? Sebaiknya kamu ketahui lebih dulu apa saja kelebihan konstruksi material yang satu ini. Yuk, langsung saja simak penjelasan mengenai keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan konstruksi baja ringan.


Rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggi


Walaupun bersifat ringan rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik (tensile strength) yang tinggi yaitu sekitar 550 Mpa, lebih besar dari tegangan tarik baja konvensional yang hanya 300 Mpa. Hal ini dikarenakan sifat lentur yang dimiliki rangka atap baja ringan bisa menyerap energi dalam jumlah yang lebih besar.


Tidak seperti material kayuyang bersifat lebih getas dan lebih cepat hancur. Kekuatan tegangan ini membuat rangka atap baja ringan mampu menahan keruntuhan dan menjaga kestabilan bangunan.


Pemasangan rangka atap baja ringan sangat mudah dan efisien


Karena sifat materialnya yang ringan pemasangan rangka atap baja ringan dapat menghemat waktu dan biaya pengerjaan. Selain karena bobotnya yang ringan sehingga mempermudah proses konstruksi, rangka atap baja ringan juga memiliki sistem sambungan yang tidak terlalu rumit.


google.com


Sambungannya bisa berupa skrup, baut, keling ataupun las. Sistem sambungannya ini juga membuat rangka atap baja ringan atau kanopi baja ringanmudah untuk dirangkai dengan ke konstruksi lainnya seperti beton atau kayu.


Bentukan rangka atap baja ringan bervariasi, bisa dibuat mengikuti berbagai model atap


Rangka atap baja ringan tetap bisa dibentuk menjadi berbagai model atap, hanya saja bentukan rangka atap baja ringan, harus disesuaikan dengan pembebanan yang akan ditumpu rangka atap tersebut.


google.com


Jika kamu ingin memastikan kekuatan rangka desain atapbaja ringan, maka jarak antar baja ringan yang digunakan sebaiknya dibuat semakin rapat pada saat pemasangan. Maksimal kerenggangan antara baja ringan yang satu dengan yang lainnya adalah 150 cm.


Biarpun terbuat dari bahan logam rangka atap baja ringan ini anti karat


pinterest.com


Menggunakan rangka atap baja ringan bukan hanya membuatmu terhindar dari serangan rayap. Baja ringan penyusun rangka atap terbuat dari material logam yang anti karat, lho. Sebuah keuntungan untuk kamu yang ingin membuat desain atap dengan rangka atap baja ringan tampil terekspos karena tidak perlu melalukan finishing secara berkala.


Rangka atap baja ringan memiliki ketahanan jangka panjang


alibaba.com


Terbuat dari logam membuat rangka atap baja ringan memiliki kualitas ketahanan yang baik. Rangka atap baja ringan tidak mudah lapuk dan menyusut karena perubahan cuaca. Namun, kamu bisa saja terkecoh dalam menentukan kualitas baja ringan yang baik.


Kualitas baja ringan yang baik seharusnya tidak terlalu ringan atau terlalu lentur. Dan untuk menentukan jenisnya, jenis baja ringan zincalume lebih baik dibandingkan jenis baja ringan galvanine.


Material baja dari rangka atap baja ringan bisa didaur ulang


google.com


Apabila rangka atap baja ringan dibongkar, material bajanya masih bisa kamu manfaatkan untuk membuat konstruksi bangunan lagi. Sifat daur ulang ini membuat penggunaan rangka atap baja ringan turut mendukung program pemerintah dalam perawatan lingkungan sekaligus menjaga kelestarian hutan dan jenis kayunya (misalnya seperti kayu ulin) karena mengganti material kayu dengan baja ringan.


Bisa digunakan untuk berbagai jenis penutup atap


google.com


Menggunakan rangka atap baja ringan bukan berarti kamu hanya bisa menggunakan penutup atap atau gentengyang terbuat dari bahan logam saja, seperti genteng metal. Kamu tetap bisa menggunakan berbagai jenis genteng lainnya seperti keramik, asbes, kaca, dan jenis genteng beton. Hanya saja semakin berat bobot gentengnya semakin banyak baja ringan yang digunakan.


Setelah mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh rangka atap baja ringan tidak heran, ya banyak orang yang beralih menggunakan konstruksi ini untuk membangun rumah mereka. Apa kamu semakin yakin untuk menggunakan rangka atap baja ringan?

Baja ringan sekarang ini banyak dipakai sebagai pengganti kayu atau baja konvensional sebagai rangka atap. Rangka atap yang dibuat dari bahan CRC (cold rolled coil) ini memiliki massa yang ringan namun kuat dan kokoh sebagai struktur bangunan. Baja ringan memiliki mutu yang tinggi dengan kekuatan gaya tarik di atas 550 MPA. Saat ini di pasaran baja ringan memiliki terdiri dari berbagai jenis dengan gaya tarik yang berkisar dari 650 MPA hingga 920 MPA.  Baja ringan biasanya diproduksi dengan profil C, walaupun terdapat profil-profil lain seperti L dan dan kotak/hollow. Profil pada baja ringan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gaya tekan. Klik di sini untuk cek daftar harga rangka atap baja ringan.


Rangka atap baja ringan dapat dipasang dalam waktu relatif singkat karena bobotnya yang ringan dan dapat disambung dengan berbagai jenis sambungan.


Kelebihan Baja Ringan


Dibandingkan rangka atap kayu atau baja konvensional, rangka atap memiliki beberapa kelebihan, yaitu:


Memiliki kekuatan tarik yang tinggi namun ringan.


 Sifat baja ringan ini memudahkan proses transportasi dan konstruksi rangka atap. Kekuatan yang tinggi per satuan beratnya membuat baja ringan memiliki potensi bebab mati yang cukup kecil. Oleh karena itu, baja ringan cocok untuk dipakai sebagai struktur atap terutama yang memiliki bentang yang cukup besar.


Sifatnya liat/ tangguh serta memiliki daktilitas yang bagus.


Sifat liat adalah kemampuan sebuah material untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar. Baja sanggup menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan keruntuhan pada beban tarik. Baja mampu menahan beban deformasi baik selama proses fabrikasi, transportasi, maupun konstruksi tanpa menyebabkan kehancuran. Hal ini berbeda dengan material baja konvensional atau kayu yang bersifat keras dan getas yang akan langsung hancur apabila dikenai beban kejut. Rangka atap baja ringan bisa diberikan kelenturan, beban kejut, dan beban geser sehingga bentuk strukturnya pun bisa lebih fleksibel.


Mempunyai sifat yang seragam karena diproduksi pabrik.


Baja diproduksi dengan standar mutu yang seragam sehingga kualitasnya tidak banyak berubah sepanjang penggunaan. Karena diproduksi di pabrik, rangka atap baja ringan juga memiliki mutu yang konsisten.


Tahan terhadap serangan rayap sehingga lebih tahan lama.


Hal ini merupakan kelebihan penggunaan rangka atap baja ringan dibandingkan dengan kayu karena baja ringan tidak terpengaruh serangan rayap. Oleh karena itu rangka atap baja ringan memiliki usia pakai yang cukup lama. Dalam kondisi tertentu, rangka atap baja ringan juga tidak memerlukan pemeliharaan atau perawatan yang intens. Hal ini bisa menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.


Tahan terhadap karat.


Material baja ringan tahan terhadap karat sehingga tidak memerlukan finishing cat lagi. Harganya juga lebih murah dibandingkan stainless steel yang memiliki keunggulan yang sama. Setelah dibongkar, baja ringan tetap memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan kembali. Baja ringan bisa didaur ulang setelah pemakaiannya selesai sehingga lebih ramah lingkungan.


Proses pemasagan rangka atap baja ringan relatif cepat.


Proses instalasi atau pemasangan rangka atap baja ringan memerlukan waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar tiga hari hingga satu minggu tergantung tingkat kerumitan dan luasan atap. Hal ini dikarenakan baja ringan mudah disambung dengan berbagai jenis sambungan seperti baut, keling, atau las. Selain itu dengan bobotnya yang ringan, mengurangi kesulitan selama proses konstruksi.


Kekurangan Baja Ringan


Walaupun baja ringan memiliki banyak keunggulan dan kelebihan dibandingkan material lain, terdapat beberapa kekurangan baja ringan yang perlu diantisipasi selama proses konstruksi:


Rangka atap baja ringan perlu perhitungan yang teliti.


Jika ada bagian yang memiliki salah perhitungan atau salam dalam proses pemasangannya, maka bagian-bagian atap yang lain akan terkena imbasnya. Oleh karena itu, rangka atap baja ringan perlu pengerjaan yang lebih teliti dibandingkan material lainnya. Pengerjaan rangka atap baja ringan perlu dibuat gambar kerjanya terlebih dahulu agar atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik.


Rangka atap baja ringan kurang indah dipandang apabila struktur atap tersebut diekspos.


Tidak seperti rangka kayu yang bisa diekspos untuk tujuan estetika, rangka atap baja ringan tidak memiliki nilah keindahan apabila diekspos. Rangka atap baja ringan perlu ditutup dengan plafon untuk meningkatkan nilai estetika di dalam ruangan.


Harga materialnya masih termasuk mahal.


Dibandingkan material kayu, rangka atap baja ringan masih tergolong lebih mahal. Namun dengan kelangkaan kayu dan kesadaran untuk menggunakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan, rangka atap baja ringan sekarang tergolong relatif lebih terjangkau dan lebih hemat biaya terutama dalam jangka panjang.


Apakah Anda kerepotan mencari bahan bangunan karena tidak tersedia di toko bangunan terdekat di lokasi proyek Anda? Sudah waktunya Anda mulai beralih berbelanja bahan bangunan secara online. Dengan kemudahan bertransaksi dimana saja, Anda juga dapat menghemat waktu karena tidak perlu keluar dari lokasi proyek.


Struktur atap merupakan sebuah aplikasi struktural yang memiliki resiko yang tinggi (runtuh, ambruk dan patah) akibatnya fatal. Anda harus cermat dalam memilih sistem yang benar dan aman, bukan hanya harga yang murah.

Penggunaan aplikasi rangka atap baja ringan semakin populer di Indonesia. Anda bisa saja mencari harga yang masuk dalam budget anda.


KEUNGGULAN BAJA RINGAN

Berbeda dengan baja konvensional, baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel).

Rangka Atap Baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4mm - 1mm.

Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat . Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2m. Kenapa harus dipakai rangka baja ringan?

Inilah kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

1. Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus

ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya)

2. Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).

3. Rangka atap baja ringan tidak bisa dimakan rayap

4. Pemasangan rangka atap baja ringan relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.

5. Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena

panas dan dingin.

Kekurangannya :

1. Rangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem

rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.

2. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur

yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu

bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara

keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural

engineer dari aplikatornya)

4. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk

Dalam pembangunan berbagai jenis-jenis rumah tinggal, terdapat berbagai jenis-jenis atap rumahyang dapat digunakan. Atap ini sebenarnya dapat mengacu pada jenis gaya arsitektur rumah yang digunakan. Seiring perkembangan zaman, banyak perkembngan yang dilakukan untuk menciptakan bangunan yang lebih baik. Salah satu aspek yang menjadi banyak perhatian adalah material struktur yang digunakan. Dahulu, kayu merupakan bahan-bahan dalam membangun rumah yang sangat populer. Namun kini, ketersediaan akan jenis kayu konstruksisemakin terbatas. Oleh karena itu, banyak material lain yang dirancang untuk menggantikan material kayu. Salah satunya adalah material baja.


Baja merupakan salah satu material yang dipilih untuk menggantikan kayu. Hal ini dikarenakan faktor biaya yang cenderung ekonomis serta mampu disediakan dalam jumlah yang banyak. Namun sebagai salah satu material bangunan, tentunya baja juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Terlebih apabila digunakan sebagai material atap baja ringan. Berikut ini adalah kelemahan atap baja ringan yang perlu Anda ketahui, yakni:


Tampilan tidak indah


Pembangunan rangka atap baja ringan sebenarnya menyesuaikan dengan jenis atap yang digunakan. Terlebih faktor kerapatan struktur akan sangat berpengaruh terhadap jenis geteng yang digunakan. Apabila Anda berniat untuk menggunakan jenis penutup atap yang berat, maka kerapatan dari konstruksi atap baja ringan Anda pun akan semakin rapat. Hal ini dikarenakan struktur harus dapat menampung beban atap yang semakin berat. Dari segi ketahanan bangunan, tentunya akan menjadi semakin baik. Namun apabila melihat dari keindahan tampilan struktur, maka kerapatan ini membuat tampilan tidak indah dan menarik.


Mudah terbawa angin


Tidak hanya dari keindahan, konstruksi atap baja ringan juga memiliki kelemahan lain yang cukup mengkhawatirkan. Kelemahan ini adalah konstruksi baja sangat rentan terhadap wilayah yang berangin. Konstruksi baja akan mudah terlepas oleh angin yang kencang. Hal ini bisa saja terjadi disebabkan oleh sambngunan baja ringan yang hanya menggunakan sistem baut. Maka dari itu, apabila rangka baja ringan digoyangkan dengan angin keras secara konstan, maka sambungan ini akan mengendur secara perlahan dan bergerak-gerak. Hingga akhirnya atap akan terlepas secara perlahan.


Tidak dapat terkespos


Apabila atap menggunakan jenis rangka kayu, tidak jarang ada beberapa penghuni yang justru membiarkan rangka atap tersebut tetap terekspos. Hal ini justru meningkatkan tampilan interior rumah menjadi lebih menarik. Selain itu, rangka ekspos ini sangat cocok digunakan pada konsep arsitektur modern tropis dan ciri rumah tropis. Namun berbeda halnya jika Anda menggunakan jenis atap baja ringan. Atap baja ringan jarus ditutupi dengan menggunakan plafon sebab, rangkanya tidak menarik bila ditampilkan,. Sesbab sistem rangkanya cenderung membuat jaring-jaring yang tidak indah jika dipandang.


Bukan material yang fleksibel


Mengapa material kayu sangat populer digunakan dalam pembangunan rumah serta sebagai bahan dasar membuat furniture? Sebab rangka kayu memiliki kelenturan serta tingkat fleksibilitas yang tinggi. Rangka kayu dapat dibentuk sedemikian rupa menyesuaikan dengan keingin penggunanya. Namun hal yang serupa tidak terjadi pada material baja ringan. Material baja ringan tidak dapat dibentuk menyesuaikan profil tertentu.


Akan berakibat fatal bila salah menghitung


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, material baja ringan memiliki struktur yang seperti jaringan. Maka dari itu apabila Anda melakukan salah perhitungan pada proses pembangunan, maka atap tidak memenuhi syarat keamanan yang baik dan dapat menyebabkan kegagalan struktur secara menyeluruh.


 Demikianlah beberapa penjabaran mengenai kelemahan atap baja ringan yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!





BUTUH TUKANG BAJA RINGAN BERPENGALAMAN BERSERTIFIKAT,KONTRUKSI DI DESAIN OLEH SOFTWERE HUSUS SEHINGGA KONTRUKSI AMAN DAN SNI..

HUBUNGI:


082112672826

085777490204

(ABDURROHMAN)




Komentar